Friday, November 9, 2018

DUWET TANPA BIJI \u2013 Buahbuah Impian

DUWET TANPA BIJI \u2013 Buahbuah Impian

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini bakal mengkaji bagaimana cara memelihara pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah hanya mampu diperoleh dengan 3 cara, yaitu cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua type bibit ini diambil alih dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang telah tersedia karena tanaman tanaman buah hanya dapat diperbanyak lewat proses vegetatif dan generatif.
Vegetatif berbentuk penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi sedang generatif melalui biji. Jadi sebelum akan mengawali pembudidayaan, pastikan bibit yang diambil berasal berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya bersifat pohon yang toleran pada penyakit dan hama bersama tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berupa oval bersama daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin termasuk jadi tanda-tanda buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah perlu angin untuk lakukan penyerbukan tetapi angin yang sangat kencang juga mampu mematahkan batang pohon. Tanaman ini juga tumbuh dengan cahaya matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah terhitung harus diperhatikan untuk merawat kesuburan tanaman.
Tanaman buah mampu tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan situasi tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik, dan tidak mudah tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah kemudian akan dibikin lubang bersama dengan ukuran 60 cm x 60 cm bersama kedalaman 60 cm sampai 80 cm. Jika bibit tanaman buah berupa cangkok maka buat lubang tanam yang lebar dan jika berasal dari biji maka buat lubang menjadi lebih dalam. Jika inginkan menanam lebih berasal dari 1 bibit,  maka beri jarak lebih kurang 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang telah disiapkan bersama dengan hati-hati. Lalu timbun lagi denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih perlu air maka laksanakan penyiraman setiap harinya. Sebaiknya dilaksanakan pada pagi atau sore hari dan kalau hujan maka tidak wajib lakukan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma bakal keluar di lebih kurang tanaman dan mesti ditunaikan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu tersebut bisa membawa penyakit pada tanaman tanaman buah seperti tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika tersedia cabang mati atau benar-benar rapat, maka melakukan pemangkasan supaya konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru tapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, memberikan tera tau fungisida pada ujung batang sehingga tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada step awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan sepanjang tidak cukup lebih seminggu sebelum akan bibit dimasukkan supaya unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk kelanjutan berwujud N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah sanggup menyebabkan gagal menghasilkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jika ada gejala pohon terserang penyakit. Tetapi jangan memakai pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang kerap menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah umumnya berbuah sesudah berumur 10 – 15 tahun kecuali ditanam melalui biji. Jika ditanam melalui sistem vegetative akan berbuah setelah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun mampu dipanen sehabis berbunga sepanjang 6 – 7 bulan.
Pemanenan setelah lebih berasal dari 5 tahun terbilang lumayan lama. Tetapi tersedia suatu cara efektif yang dapat sebabkan tanaman tanaman buah berbuah dalam saat 3 tahun. Maka selanjutnya adalah langkah melindungi pohon tanaman buah supaya cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm berasal dari permukaan tanah dan memilih diameter tanaman bersama ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama berwujud menyambung kulit, dimana dibuat celah pada kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) dengan diameter 0,5 – 1 cm bersama dengan Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di kedua sisi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang udah dibuat.
Metode ke-2 berbentuk sambung celah, dimana kulit kayu ditoreh sepanjang 5 – 7 cm bersama dengan lebar sesuai dengan besat entres. Entres akan disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair pada permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk menghindar penguapan berlebih. Dalam satu pohon, bisa ditempelkan 3 entres bersama jarak sesuai yang mengitari batang.
Agar kelanjutan tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tutuplah entres bersama kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk mendukung sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di anggota depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole dibuka dan entres dapat membangkitkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka sistem udah gagal.
Sosok tanaman dapat nampak sesudah 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman akan berbuah sesudah 3 tahun.
Inilah cara memelihara pohon tanaman buah agar cepat berbuah. Proses ini tidak susah untuk dilaksanakan dan sesuai untuk pemula yang menginginkan mengawali membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Gambar DUWET TANPA BIJI \u2013 Buahbuah Impian
TITLE:DUWET TANPA BIJI \u2013 Buahbuah Impian
IMAGE SIZE:35.0KB Bs
IMAGE WIDTH:417
IMAGE HEIGHT:553
MEDIA ID:resitem-25
SOURCE DOMAIN:buahbuahimpian.wordpress.com
THUMBNAIL WIDTH:417
THUMBNAIL HEIGHT:553
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with DUWET TANPA BIJI \u2013 Buahbuah Impian

Tanaman buah alpukat Tanpa biji ANGET MAS ANGET MAS

Tanaman buah alpukat Tanpa biji  ANGET MAS  ANGET MAS

Jual Tanaman Manggis Tanpa Biji Bibit Online

Jual Tanaman Manggis Tanpa Biji  Bibit Online

6 Jenis Alpukat Unggul Sangat Bagus Untuk di Budidayakan

6 Jenis Alpukat Unggul Sangat Bagus Untuk di Budidayakan

Jual bibit 6 jambu kristaljambu tanpa biji di lapak Yusak Agriprospect gpa

Jual bibit 6 jambu kristaljambu tanpa biji di lapak Yusak Agriprospect gpa

No comments:

Post a Comment