Saturday, November 3, 2018

bibit buah \u2013 JASA ALAM

bibit buah \u2013 JASA ALAM

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini bakal mengulas bagaimana langkah melindungi pohon tanaman buah supaya cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah hanya mampu diperoleh dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua model bibit ini diambil alih berasal dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang sudah tersedia dikarenakan tanaman tanaman buah cuma mampu diperbanyak lewat sistem vegetatif dan generatif.
Vegetatif bersifat penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi sedangkan generatif lewat biji. Jadi sebelum akan memulai pembudidayaan, pastikan bibit yang disita berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya berbentuk pohon yang toleran terhadap penyakit dan hama bersama dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berupa oval bersama daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin terhitung menjadi beberapa ciri buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah memerlukan angin untuk laksanakan penyerbukan tapi angin yang sangat kencang terhitung sanggup mematahkan batang pohon. Tanaman ini termasuk tumbuh bersama dengan cahaya matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah juga mesti diperhatikan untuk memelihara kesuburan tanaman.
Tanaman buah bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama keadaan tanah yang gembur, banyak punya kandungan bahan organik, dan tidak ringan tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah lantas akan dibikin lubang bersama dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 60 cm sampai 80 cm. Jika bibit tanaman buah berupa cangkok maka buat lubang tanam yang lebar dan terkecuali berasal dari biji maka bikin lubang jadi lebih dalam. Jika dambakan menanam lebih dari 1 bibit,  maka beri jarak kurang lebih 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang telah disiapkan dengan hati-hati. Lalu timbun kembali denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih membutuhkan air maka jalankan penyiraman tiap tiap harinya. Sebaiknya ditunaikan pada pagi atau sore hari dan terkecuali hujan maka tidak perlu melakukan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma akan keluar di kira-kira tanaman dan wajib dilaksanakan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu selanjutnya sanggup membawa penyakit terhadap tanaman tanaman buah seperti tanaman gulma yang mengganggu perkembangan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika tersedia cabang mati atau terlalu rapat, maka lakukan pemangkasan agar konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru namun untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, memberikan tera tau fungisida terhadap ujung batang supaya tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada langkah awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk berasal dari buah busuk. Lalu dibiarkan sepanjang kurang lebih seminggu sebelum akan bibit dimasukkan sehingga unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk kelanjutan berwujud N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah sanggup menyebabkan gagal menghasilkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jika tersedia tanda-tanda pohon terserang penyakit. Tetapi jangan memanfaatkan pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang sering menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah umumnya berbuah sehabis berumur 10 – 15 tahun kalau ditanam melalui biji. Jika ditanam melalui sistem vegetative akan berbuah setelah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun dapat dipanen sehabis berbunga selama 6 – 7 bulan.
Pemanenan setelah lebih dari 5 th. terbilang cukup lama. Tetapi tersedia suatu cara efektif yang dapat menyebabkan tanaman tanaman buah berbuah didalam sementara 3 tahun. Maka tersebut adalah langkah melindungi pohon tanaman buah supaya cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm dari permukaan tanah dan pilih diameter tanaman bersama dengan ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama berupa menyambung kulit, di mana dibuat celah antara kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) bersama dengan diameter 0,5 – 1 cm bersama dengan Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di ke dua sisi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang sudah dibuat.
Metode ke dua berupa sambung celah, di mana kulit kayu ditoreh sepanjang 5 – 7 cm bersama dengan lebar disesuaikan dengan besat entres. Entres akan disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu. Setelah itu, kuncir sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair pada permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk mencegah penguapan berlebih. Dalam satu pohon, bisa ditempelkan 3 entres bersama jarak sesuai yang melingkari batang.
Agar sambungan tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tutuplah entres bersama dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk menopang sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di bagian depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole diakses dan entres bakal menghidupkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka sistem sudah gagal.
Sosok tanaman akan muncul sehabis 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman dapat berbuah setelah 3 tahun.
Inilah langkah menjaga pohon tanaman buah supaya cepat berbuah. Proses ini tidak susah untuk dikerjakan dan cocok untuk pemula yang idamkan memulai membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Data bibit buah \u2013 JASA ALAM
TITLE:bibit buah \u2013 JASA ALAM
IMAGE SIZE:59.8KB Bs
IMAGE WIDTH:430
IMAGE HEIGHT:186
MEDIA ID:resitem-5
SOURCE DOMAIN:www.jasaalam.id
THUMBNAIL WIDTH:430
THUMBNAIL HEIGHT:186
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with bibit buah \u2013 JASA ALAM

Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah GARDENER.ID

Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah  GARDENER.ID

Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah GARDENER.ID

Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah  GARDENER.ID

BIBIT BUAH

BIBIT BUAH

ANEKA BIBIT BUAHBUAHAN Agro Tani Mandiri

ANEKA BIBIT BUAHBUAHAN  Agro Tani Mandiri

No comments:

Post a Comment