Wednesday, November 14, 2018

Belah Durian Bukan Belah Duren Budi Utomo Peternak Jangkrik Tulungagung Jawa Timur

Belah Durian Bukan Belah Duren  Budi Utomo Peternak Jangkrik Tulungagung Jawa Timur

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini dapat mengkaji bagaimana langkah menjaga pohon tanaman buah supaya cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah hanya sanggup diperoleh bersama dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua model bibit ini disita dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang udah tersedia gara-gara tanaman tanaman buah hanya mampu diperbanyak lewat proses vegetatif dan generatif.
Vegetatif berbentuk penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi tetapi generatif melalui biji. Jadi sebelum akan mengawali pembudidayaan, pastikan bibit yang diambil berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya bersifat pohon yang toleran pada penyakit dan hama bersama dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berwujud oval bersama dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin juga menjadi ciri-ciri buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah memerlukan angin untuk lakukan penyerbukan tetapi angin yang terlalu kencang terhitung mampu mematahkan batang pohon. Tanaman ini terhitung tumbuh dengan cahaya matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah terhitung harus diperhatikan untuk merawat kesuburan tanaman.
Tanaman buah dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama keadaan tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik, dan tidak ringan tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah sesudah itu bakal dibikin lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm bersama kedalaman 60 cm hingga 80 cm. Jika bibit tanaman buah bersifat cangkok maka buat lubang tanam yang lebar dan jikalau dari biji maka membuat lubang jadi lebih dalam. Jika mengidamkan menanam lebih dari 1 bibit,  maka beri jarak sekitar 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang sudah disiapkan dengan hati-hati. Lalu timbun kembali denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih membutuhkan air maka jalankan penyiraman tiap-tiap harinya. Sebaiknya dijalankan terhadap pagi atau sore hari dan jikalau hujan maka tidak perlu melaksanakan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma akan nampak di lebih kurang tanaman dan wajib dijalankan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu selanjutnya dapat membawa penyakit pada tanaman tanaman buah layaknya tanaman gulma yang mengganggu perkembangan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika ada cabang mati atau terlampau rapat, maka melaksanakan pemangkasan sehingga konsentrasi makanan tidak tersebar untuk perkembangan tunas baru tetapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, berikan tera tau fungisida terhadap ujung batang agar tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada langkah awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan selama tidak cukup lebih seminggu sebelum saat bibit dimasukkan sehingga unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk lanjutan berbentuk N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah bisa membawa dampak gagal membuahkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jikalau tersedia gejala pohon terserang penyakit. Tetapi jangan memanfaatkan pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang kerap menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah biasanya berbuah setelah berumur 10 – 15 tahun kecuali ditanam lewat biji. Jika ditanam lewat proses vegetative akan berbuah sesudah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun bisa dipanen sehabis berbunga sepanjang 6 – 7 bulan.
Pemanenan setelah lebih berasal dari 5 th. terbilang cukup lama. Tetapi ada suatu langkah efektif yang dapat membuat tanaman tanaman buah berbuah di dalam kala 3 tahun. Maka berikut adalah cara melindungi pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm berasal dari permukaan tanah dan menentukan diameter tanaman bersama dengan ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama bersifat menyambung kulit, dimana dibikin celah pada kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) bersama diameter 0,5 – 1 cm bersama Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di kedua sisi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang telah dibuat.
Metode ke-2 berupa sambung celah, di mana kulit kayu ditoreh selama 5 – 7 cm bersama lebar sesuai dengan besat entres. Entres dapat disayat miring dan ditempelkan terhadap torehan kulit kayu. Setelah itu, kuncir sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair terhadap permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk mencegah penguapan berlebih. Dalam satu pohon, dapat ditempelkan 3 entres dengan jarak sepadan yang mengelilingi batang.
Agar kelanjutan tidak terkena sinar matahari secara langsung, tutuplah entres bersama dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk mendukung sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di bagian depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole diakses dan entres bakal menghidupkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka proses udah gagal.
Sosok tanaman bakal nampak sesudah 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman akan berbuah setelah 3 tahun.
Inilah langkah melindungi pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah. Proses ini tidak sulit untuk dilaksanakan dan sesuai untuk pemula yang idamkan memulai membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Data Belah Durian Bukan Belah Duren Budi Utomo Peternak Jangkrik Tulungagung Jawa Timur
TITLE:Belah Durian Bukan Belah Duren Budi Utomo Peternak Jangkrik Tulungagung Jawa Timur
IMAGE SIZE:272.1KB Bs
IMAGE WIDTH:1600
IMAGE HEIGHT:1487
MEDIA ID:resitem-36
SOURCE DOMAIN:www.budiutomo.com
THUMBNAIL WIDTH:474
THUMBNAIL HEIGHT:440
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with Belah Durian Bukan Belah Duren Budi Utomo Peternak Jangkrik Tulungagung Jawa Timur

BIBIT BUAH LANGKA

BIBIT BUAH LANGKA

JERPAYA Buah aneh: BUAH JERUK SEPERTI PEPAYA

JERPAYA Buah aneh: BUAH JERUK SEPERTI PEPAYA

JERPAYA Buah aneh: BUAH JERUK SEPERTI PEPAYA

JERPAYA Buah aneh: BUAH JERUK SEPERTI PEPAYA

JERPAYA Buah aneh: BUAH JERUK SEPERTI PEPAYA

JERPAYA Buah aneh: BUAH JERUK SEPERTI PEPAYA

No comments:

Post a Comment