Tuesday, January 1, 2019

Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah GARDENER.ID

Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah  GARDENER.ID

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini akan mengupas bagaimana langkah melindungi pohon tanaman buah supaya cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah cuma bisa diperoleh dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua type bibit ini disita dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang udah ada sebab tanaman tanaman buah cuma sanggup diperbanyak melalui sistem vegetatif dan generatif.
Vegetatif berbentuk penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi namun generatif melalui biji. Jadi sebelum memulai pembudidayaan, pastikan bibit yang diambil berasal berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya berupa pohon yang toleran pada penyakit dan hama bersama tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berwujud oval bersama daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin juga menjadi tanda-tanda buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah butuh angin untuk laksanakan penyerbukan namun angin yang terlampau kencang juga mampu mematahkan batang pohon. Tanaman ini terhitung tumbuh bersama cahaya matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah terhitung mesti diperhatikan untuk merawat kesuburan tanaman.
Tanaman buah mampu tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama dengan keadaan tanah yang gembur, banyak punya kandungan bahan organik, dan tidak enteng tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah lantas akan dibuat lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 60 cm sampai 80 cm. Jika bibit tanaman buah berbentuk cangkok maka bikin lubang tanam yang lebar dan jika dari biji maka bikin lubang jadi lebih dalam. Jika mendambakan menanam lebih berasal dari 1 bibit,  maka beri jarak sekitar 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang telah disiapkan bersama dengan hati-hati. Lalu timbun lagi denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih perlu air maka melaksanakan penyiraman setiap harinya. Sebaiknya dilaksanakan terhadap pagi atau sore hari dan terkecuali hujan maka tidak wajib jalankan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma akan keluar di kurang lebih tanaman dan harus dilaksanakan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu tersebut dapat mempunyai penyakit pada tanaman tanaman buah layaknya tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika tersedia cabang mati atau terlalu rapat, maka laksanakan pemangkasan agar konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru tapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, berikan tera tau fungisida pada ujung batang supaya tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada bagian awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang seperti pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan sepanjang kurang lebih seminggu sebelum saat bibit dimasukkan sehingga unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk kelanjutan berwujud N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah sanggup memicu gagal membuahkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jika tersedia gejala pohon di serang penyakit. Tetapi jangan manfaatkan pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang sering menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah umumnya berbuah setelah berumur 10 – 15 tahun terkecuali ditanam lewat biji. Jika ditanam melalui proses vegetative akan berbuah setelah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun dapat dipanen sesudah berbunga sepanjang 6 – 7 bulan.
Pemanenan sehabis lebih berasal dari 5 tahun terbilang lumayan lama. Tetapi ada suatu langkah efisien yang bisa menyebabkan tanaman tanaman buah berbuah dalam waktu 3 tahun. Maka selanjutnya adalah langkah menjaga pohon tanaman buah supaya cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm dari permukaan tanah dan memilih diameter tanaman bersama dengan ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama berbentuk menyambung kulit, di mana dibuat celah antara kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) bersama dengan diameter 0,5 – 1 cm bersama dengan Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di ke dua segi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang sudah dibuat.
Metode kedua berupa sambung celah, dimana kulit kayu ditoreh sepanjang 5 – 7 cm bersama lebar disesuaikan bersama dengan besat entres. Entres bakal disayat miring dan ditempelkan terhadap torehan kulit kayu. Setelah itu, kuncir sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair pada permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk mencegah penguapan berlebih. Dalam satu pohon, sanggup ditempelkan 3 entres bersama dengan jarak sepadan yang mengitari batang.
Agar sambungan tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tutuplah entres bersama kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk menopang sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di anggota depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole diakses dan entres bakal membangkitkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka proses udah gagal.
Sosok tanaman akan terlihat sesudah 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman bakal berbuah setelah 3 tahun.
Inilah langkah melindungi pohon tanaman buah agar cepat berbuah. Proses ini tidak sulit untuk ditunaikan dan cocok untuk pemula yang mengidamkan mengawali membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Olahan gambar Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah GARDENER.ID
TITLE:Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah GARDENER.ID
IMAGE SIZE:58.8KB Bs
IMAGE WIDTH:430
IMAGE HEIGHT:196
MEDIA ID:resitem-55
SOURCE DOMAIN:www.gardener.id
THUMBNAIL WIDTH:430
THUMBNAIL HEIGHT:196
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah GARDENER.ID

Pembibitan Tanaman Buah ngasih.com

Pembibitan Tanaman Buah  ngasih.com

Bibit Buah Bunton Malang: Macam macam Buahbuahan lainnya

Bibit Buah Bunton Malang: Macam  macam Buahbuahan lainnya

tanaman buah buahan: buah naga mini jarang ada

tanaman buah buahan: buah naga mini jarang ada

Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah GARDENER.ID

Tutorial menanam bibit buah ke dalam tanah  GARDENER.ID

No comments:

Post a Comment