Friday, January 4, 2019

BIBIT BUAHBUAH unik @APRIH.farm: 2015

BIBIT BUAHBUAH unik @APRIH.farm: 2015

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini bakal mengkaji bagaimana cara merawat pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah hanya dapat diperoleh dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua model bibit ini diambil alih berasal dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang telah tersedia karena tanaman tanaman buah cuma sanggup diperbanyak melalui sistem vegetatif dan generatif.
Vegetatif berupa penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi sedang generatif melalui biji. Jadi sebelum akan mengawali pembudidayaan, pastikan bibit yang diambil alih berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya berwujud pohon yang toleran pada penyakit dan hama bersama dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan bersifat oval bersama dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin terhitung jadi tanda-tanda buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah membutuhkan angin untuk melaksanakan penyerbukan tetapi angin yang amat kencang juga sanggup mematahkan batang pohon. Tanaman ini terhitung tumbuh bersama dengan sinar matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah terhitung wajib diperhatikan untuk menjaga kesuburan tanaman.
Tanaman buah mampu tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama kondisi tanah yang gembur, banyak punya kandungan bahan organik, dan tidak ringan tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah sesudah itu akan dibikin lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 60 cm sampai 80 cm. Jika bibit tanaman buah berupa cangkok maka membuat lubang tanam yang lebar dan kalau berasal dari biji maka membuat lubang menjadi lebih dalam. Jika idamkan menanam lebih berasal dari 1 bibit,  maka beri jarak lebih kurang 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang udah disiapkan bersama hati-hati. Lalu timbun ulang denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih membutuhkan air maka melakukan penyiraman tiap tiap harinya. Sebaiknya dilakukan terhadap pagi atau sore hari dan terkecuali hujan maka tidak harus melaksanakan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma bakal muncul di lebih kurang tanaman dan mesti dijalankan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu tersebut bisa mempunyai penyakit pada tanaman tanaman buah layaknya tanaman gulma yang mengganggu perkembangan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika tersedia cabang mati atau amat rapat, maka melakukan pemangkasan supaya konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru tapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, berikan tera tau fungisida terhadap ujung batang sehingga tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada bagian awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang seperti pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah seperti pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan selama tidak cukup lebih seminggu sebelum saat bibit dimasukkan sehingga unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk kelanjutan berupa N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah mampu membawa dampak gagal membuahkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya terkecuali ada gejala pohon terserang penyakit. Tetapi jangan memanfaatkan pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang sering menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah umumnya berbuah sesudah berumur 10 – 15 tahun jika ditanam melalui biji. Jika ditanam melalui sistem vegetative dapat berbuah sesudah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun sanggup dipanen sehabis berbunga sepanjang 6 – 7 bulan.
Pemanenan sesudah lebih dari 5 tahun terbilang cukup lama. Tetapi ada suatu langkah efektif yang bisa sebabkan tanaman tanaman buah berbuah dalam kala 3 tahun. Maka tersebut adalah cara menjaga pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm berasal dari permukaan tanah dan menentukan diameter tanaman bersama dengan ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama berbentuk menyambung kulit, dimana dibuat celah antara kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) dengan diameter 0,5 – 1 cm bersama Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di ke dua sisi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang sudah dibuat.
Metode ke-2 berupa sambung celah, dimana kulit kayu ditoreh selama 5 – 7 cm bersama lebar sesuai bersama dengan besat entres. Entres bakal disayat miring dan ditempelkan terhadap torehan kulit kayu. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair pada permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk mencegah penguapan berlebih. Dalam satu pohon, mampu ditempelkan 3 entres bersama dengan jarak sesuai yang memutari batang.
Agar lanjutan tidak terkena sinar matahari secara langsung, tutuplah entres bersama kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk menolong sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di bagian depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole dibuka dan entres dapat memunculkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka sistem telah gagal.
Sosok tanaman dapat nampak sehabis 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman bakal berbuah sesudah 3 tahun.
Inilah cara memelihara pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah. Proses ini tidak sukar untuk dilakukan dan cocok untuk pemula yang dambakan memulai membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Gambar BIBIT BUAHBUAH unik @APRIH.farm: 2015
TITLE:BIBIT BUAHBUAH unik @APRIH.farm: 2015
IMAGE SIZE:603.6KB Bs
IMAGE WIDTH:1282
IMAGE HEIGHT:1200
MEDIA ID:resitem-15
SOURCE DOMAIN:aprih-bud.blogspot.co.id
THUMBNAIL WIDTH:474
THUMBNAIL HEIGHT:443
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with BIBIT BUAHBUAH unik @APRIH.farm: 2015

Jual Bibit Tanaman Aneh EXZC

Jual Bibit Tanaman Aneh  EXZC

Cara Menanam Nangka Mini dalam Pot Tabulampot Nangka Mini Panduan \u0026 Cara Bertanam

Cara Menanam Nangka Mini dalam Pot  Tabulampot Nangka Mini  Panduan \u0026 Cara Bertanam

6 Jenis Buah Memiliki Khasiat Ajaib Yang Disebut Dalam AlQur\u002639;an Ajaib dan Aneh

6 Jenis Buah Memiliki Khasiat Ajaib Yang Disebut Dalam AlQur\u002639;an  Ajaib dan Aneh

10 Jenis Durian Asli Tanah Air yang Bikin Indonesia Jadi \u002639;Rajanya Duren\u002639; Boombastis Portal

10 Jenis Durian Asli Tanah Air yang Bikin Indonesia Jadi \u002639;Rajanya Duren\u002639;  Boombastis  Portal

No comments:

Post a Comment