Sunday, January 20, 2019

Bibit anggur merah\/import Page5 KASKUS

Bibit anggur merah\/import  Page5  KASKUS

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini akan membicarakan bagaimana langkah memelihara pohon tanaman buah agar cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah cuma mampu diperoleh dengan 3 cara, yaitu cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua style bibit ini diambil alih dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang telah ada dikarenakan tanaman tanaman buah hanya dapat diperbanyak melalui sistem vegetatif dan generatif.
Vegetatif berwujud penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi namun generatif melalui biji. Jadi sebelum akan mengawali pembudidayaan, pastikan bibit yang diambil alih berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya bersifat pohon yang toleran pada penyakit dan hama bersama dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan bersifat oval dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan mutu kulit yang licin juga jadi tanda-tanda buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah membutuhkan angin untuk laksanakan penyerbukan namun angin yang amat kencang juga bisa mematahkan batang pohon. Tanaman ini terhitung tumbuh dengan cahaya matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah terhitung kudu diperhatikan untuk melindungi kesuburan tanaman.
Tanaman buah dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan situasi tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik, dan tidak ringan tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah lantas bakal dibuat lubang bersama dengan ukuran 60 cm x 60 cm bersama kedalaman 60 cm hingga 80 cm. Jika bibit tanaman buah berbentuk cangkok maka membuat lubang tanam yang lebar dan kecuali dari biji maka bikin lubang menjadi lebih dalam. Jika menginginkan menanam lebih dari 1 bibit,  maka beri jarak sekitar 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang sudah disiapkan dengan hati-hati. Lalu timbun lagi denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih perlu air maka jalankan penyiraman tiap-tiap harinya. Sebaiknya dilaksanakan pada pagi atau sore hari dan terkecuali hujan maka tidak wajib melakukan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma dapat nampak di sekitar tanaman dan mesti dilakukan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu berikut bisa mempunyai penyakit pada tanaman tanaman buah layaknya tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika ada cabang mati atau terlalu rapat, maka jalankan pemangkasan supaya konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru tetapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, berikan tera tau fungisida pada ujung batang supaya tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada bagian awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk berasal dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan sepanjang tidak cukup lebih seminggu sebelum bibit dimasukkan sehingga unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk sambungan berupa N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah mampu memicu gagal membuahkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jikalau ada gejala pohon di serang penyakit. Tetapi jangan memakai pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang kerap menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah kebanyakan berbuah sehabis berumur 10 – 15 tahun terkecuali ditanam melalui biji. Jika ditanam lewat sistem vegetative dapat berbuah setelah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun bisa dipanen sehabis berbunga sepanjang 6 – 7 bulan.
Pemanenan sehabis lebih berasal dari 5 tahun terbilang lumayan lama. Tetapi ada suatu cara efisien yang dapat sebabkan tanaman tanaman buah berbuah di dalam kala 3 tahun. Maka selanjutnya adalah cara menjaga pohon tanaman buah agar cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm berasal dari permukaan tanah dan menentukan diameter tanaman bersama dengan ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama berbentuk menyambung kulit, dimana dibuat celah antara kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) bersama diameter 0,5 – 1 cm bersama dengan Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di ke-2 segi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang sudah dibuat.
Metode ke dua bersifat sambung celah, di mana kulit kayu ditoreh sepanjang 5 – 7 cm bersama lebar disesuaikan dengan besat entres. Entres akan disayat miring dan ditempelkan terhadap torehan kulit kayu. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair terhadap permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk menahan penguapan berlebih. Dalam satu pohon, bisa ditempelkan 3 entres dengan jarak seimbang yang mengitari batang.
Agar kelanjutan tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tutuplah entres bersama kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk mendukung sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di bagian depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole diakses dan entres dapat membangkitkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka proses udah gagal.
Sosok tanaman dapat muncul sesudah 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman akan berbuah setelah 3 tahun.
Inilah cara menjaga pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah. Proses ini tidak susah untuk dilaksanakan dan sesuai untuk pemula yang mengidamkan mengawali membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Olahan data Bibit anggur merah\/import Page5 KASKUS
TITLE:Bibit anggur merah\/import Page5 KASKUS
IMAGE SIZE:140.1KB Bs
IMAGE WIDTH:1024
IMAGE HEIGHT:768
MEDIA ID:resitem-54
SOURCE DOMAIN:fjb.kaskus.co.id
THUMBNAIL WIDTH:474
THUMBNAIL HEIGHT:355
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with Bibit anggur merah\/import Page5 KASKUS

Jual Bibit Anggur Isabella Bibit Buah Anggur Hijau Tabulampot Tanaman Hias di lapak Cipta

Jual Bibit Anggur Isabella  Bibit Buah Anggur Hijau  Tabulampot  Tanaman Hias di lapak Cipta

Harga Bibit Anggur Unggul dan Cara Menanamnya Bibit Online

Harga Bibit Anggur Unggul dan Cara Menanamnya  Bibit Online

Jual Bibit Anggur Hitam Murah

Jual Bibit Anggur Hitam Murah

Jual Bibit Anggur Hitam Murah

Jual Bibit Anggur Hitam Murah

No comments:

Post a Comment