Thursday, January 10, 2019

BIBIT BUAH LANGKA: BELIMBING DEWI

BIBIT BUAH LANGKA: BELIMBING DEWI

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini bakal mengulas bagaimana langkah melindungi pohon tanaman buah agar cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah hanya sanggup diperoleh bersama dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua style bibit ini diambil alih berasal dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang udah tersedia gara-gara tanaman tanaman buah hanya dapat diperbanyak melalui proses vegetatif dan generatif.
Vegetatif berwujud penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi namun generatif melalui biji. Jadi sebelum mengawali pembudidayaan, pastikan bibit yang disita berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya berupa pohon yang toleran terhadap penyakit dan hama bersama tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berupa oval dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin terhitung menjadi ciri-ciri buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah membutuhkan angin untuk melakukan penyerbukan namun angin yang amat kencang juga dapat mematahkan batang pohon. Tanaman ini juga tumbuh bersama dengan sinar matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah juga kudu diperhatikan untuk merawat kesuburan tanaman.
Tanaman buah dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama suasana tanah yang gembur, banyak memiliki kandungan bahan organik, dan tidak gampang tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah sesudah itu dapat dibikin lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 60 cm sampai 80 cm. Jika bibit tanaman buah berupa cangkok maka membuat lubang tanam yang lebar dan kalau dari biji maka buat lubang menjadi lebih dalam. Jika menghendaki menanam lebih berasal dari 1 bibit,  maka beri jarak lebih kurang 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang udah disiapkan bersama dengan hati-hati. Lalu timbun lagi denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih butuh air maka jalankan penyiraman setiap harinya. Sebaiknya dijalankan pada pagi atau sore hari dan jikalau hujan maka tidak harus jalankan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma bakal muncul di kira-kira tanaman dan perlu ditunaikan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu tersebut mampu mempunyai penyakit pada tanaman tanaman buah seperti tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika tersedia cabang mati atau amat rapat, maka melakukan pemangkasan agar konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru tetapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, memberikan tera tau fungisida terhadap ujung batang supaya tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada step awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah seperti pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan selama kurang lebih seminggu sebelum saat bibit dimasukkan agar unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk sambungan bersifat N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah mampu memicu gagal menghasilkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya terkecuali tersedia tanda-tanda pohon terserang penyakit. Tetapi jangan menggunakan pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang sering menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah biasanya berbuah sesudah berumur 10 – 15 th. jikalau ditanam melalui biji. Jika ditanam melalui sistem vegetative bakal berbuah sehabis berumur 5 – 8 tahun. Buah pun bisa dipanen sesudah berbunga sepanjang 6 – 7 bulan.
Pemanenan sehabis lebih dari 5 th. terbilang cukup lama. Tetapi tersedia suatu langkah efisien yang dapat mengakibatkan tanaman tanaman buah berbuah di dalam selagi 3 tahun. Maka tersebut adalah cara memelihara pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm dari permukaan tanah dan pilih diameter tanaman dengan ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama bersifat menyambung kulit, dimana dibuat celah pada kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) dengan diameter 0,5 – 1 cm dengan Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di kedua sisi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang telah dibuat.
Metode ke-2 berbentuk sambung celah, di mana kulit kayu ditoreh selama 5 – 7 cm bersama lebar sesuai bersama besat entres. Entres bakal disayat miring dan ditempelkan terhadap torehan kulit kayu. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair pada permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk menahan penguapan berlebih. Dalam satu pohon, mampu ditempelkan 3 entres dengan jarak sepadan yang memutari batang.
Agar sambungan tidak terkena sinar matahari secara langsung, tutuplah entres dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk mendukung sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di bagian depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole diakses dan entres akan menghidupkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka sistem sudah gagal.
Sosok tanaman bakal nampak sehabis 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman akan berbuah sesudah 3 tahun.
Inilah langkah melindungi pohon tanaman buah agar cepat berbuah. Proses ini tidak susah untuk dijalankan dan sesuai untuk pemula yang ingin mengawali membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Olahan data BIBIT BUAH LANGKA: BELIMBING DEWI
TITLE:BIBIT BUAH LANGKA: BELIMBING DEWI
IMAGE SIZE:97.9KB Bs
IMAGE WIDTH:720
IMAGE HEIGHT:960
MEDIA ID:resitem-45
SOURCE DOMAIN:jualbibitbuahlangka.blogspot.co.id
THUMBNAIL WIDTH:474
THUMBNAIL HEIGHT:632
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with BIBIT BUAH LANGKA: BELIMBING DEWI

Wow\u0026quot; Unik \u0026quot; !! Ternyata Ini Rahasia Sederhana Agar Tanaman di Pot Berbuah Lebat !!! Yuk Di

Wow\u0026quot; Unik \u0026quot; !! Ternyata Ini Rahasia Sederhana Agar Tanaman di Pot Berbuah Lebat !!! Yuk Di

Bibit Buah Alpukat CV Mutiaratani Agrisarana

Bibit Buah Alpukat  CV Mutiaratani Agrisarana

Jual Bibit Tanaman Pohon Buah

Jual Bibit Tanaman Pohon Buah

alamat penjual bibit buah buahan termurah \u2013 JASA ALAM

alamat penjual bibit buah buahan termurah \u2013 JASA ALAM

No comments:

Post a Comment