Sunday, October 7, 2018

Jual Bibit Unggul Tanaman Arbai Hutan Bibit Online

Jual Bibit Unggul Tanaman Arbai Hutan  Bibit Online

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini akan mengulas bagaimana langkah memelihara pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah cuma mampu diperoleh bersama dengan 3 cara, yaitu cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua type bibit ini diambil alih berasal dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang sudah ada gara-gara tanaman tanaman buah cuma dapat diperbanyak lewat sistem vegetatif dan generatif.
Vegetatif berupa penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi namun generatif lewat biji. Jadi sebelum akan memulai pembudidayaan, pastikan bibit yang diambil alih berasal berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya berbentuk pohon yang toleran terhadap penyakit dan hama dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berwujud oval bersama dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin juga jadi ciri-ciri buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah membutuhkan angin untuk lakukan penyerbukan tapi angin yang sangat kencang termasuk sanggup mematahkan batang pohon. Tanaman ini juga tumbuh bersama sinar matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah termasuk perlu diperhatikan untuk menjaga kesuburan tanaman.
Tanaman buah mampu tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama kondisi tanah yang gembur, banyak memiliki kandungan bahan organik, dan tidak ringan tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah sesudah itu bakal dibikin lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 60 cm hingga 80 cm. Jika bibit tanaman buah berwujud cangkok maka bikin lubang tanam yang lebar dan kecuali berasal dari biji maka membuat lubang jadi lebih dalam. Jika idamkan menanam lebih dari 1 bibit,  maka beri jarak lebih kurang 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang telah disiapkan bersama dengan hati-hati. Lalu timbun lagi denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih perlu air maka jalankan penyiraman tiap tiap harinya. Sebaiknya ditunaikan terhadap pagi atau sore hari dan kalau hujan maka tidak harus laksanakan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma akan keluar di lebih kurang tanaman dan kudu dilakukan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu tersebut bisa membawa penyakit terhadap tanaman tanaman buah layaknya tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika ada cabang mati atau amat rapat, maka lakukan pemangkasan agar konsentrasi makanan tidak tersebar untuk perkembangan tunas baru tapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, berikan tera tau fungisida pada ujung batang agar tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada langkah awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah seperti pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan sepanjang kurang lebih seminggu sebelum saat bibit dimasukkan supaya unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk sambungan berupa N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah bisa memicu gagal menghasilkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya kalau ada gejala pohon di serang penyakit. Tetapi jangan memanfaatkan pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang kerap menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah kebanyakan berbuah setelah berumur 10 – 15 th. kalau ditanam melalui biji. Jika ditanam melalui proses vegetative dapat berbuah sesudah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun dapat dipanen setelah berbunga sepanjang 6 – 7 bulan.
Pemanenan setelah lebih dari 5 tahun terbilang memadai lama. Tetapi ada suatu langkah efektif yang dapat sebabkan tanaman tanaman buah berbuah dalam pas 3 tahun. Maka berikut adalah langkah menjaga pohon tanaman buah agar cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm dari permukaan tanah dan memilih diameter tanaman bersama dengan ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama bersifat menyambung kulit, di mana dibikin celah pada kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) dengan diameter 0,5 – 1 cm bersama dengan Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di ke dua segi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang udah dibuat.
Metode ke dua berbentuk sambung celah, dimana kulit kayu ditoreh sepanjang 5 – 7 cm bersama dengan lebar sesuai dengan besat entres. Entres dapat disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu. Setelah itu, kuncir sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair pada permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk menghindar penguapan berlebih. Dalam satu pohon, sanggup ditempelkan 3 entres bersama jarak seimbang yang memutari batang.
Agar kelanjutan tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tutuplah entres bersama kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk menopang sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di bagian depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole dibuka dan entres akan membangkitkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka sistem telah gagal.
Sosok tanaman bakal terlihat sesudah 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman akan berbuah sehabis 3 tahun.
Inilah cara memelihara pohon tanaman buah supaya cepat berbuah. Proses ini tidak sukar untuk dilakukan dan sesuai untuk pemula yang mendambakan mengawali membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Olahan data Jual Bibit Unggul Tanaman Arbai Hutan Bibit Online
TITLE:Jual Bibit Unggul Tanaman Arbai Hutan Bibit Online
IMAGE SIZE:16.9KB Bs
IMAGE WIDTH:473
IMAGE HEIGHT:438
MEDIA ID:resitem-5
SOURCE DOMAIN:bibitonline.com
THUMBNAIL WIDTH:473
THUMBNAIL HEIGHT:438
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with Jual Bibit Unggul Tanaman Arbai Hutan Bibit Online

Jual Bibit Unggul Tanaman Arbai Hutan Bibit Online

Jual Bibit Unggul Tanaman Arbai Hutan  Bibit Online

Cherry dan Berry \u2013 BeliBibit.com

Cherry dan Berry \u2013 BeliBibit.com

Bibit Arbei Hutan Agrowing.co.id

Bibit Arbei Hutan  Agrowing.co.id

Trik Jitu Menanam Murbei Dalam Pot, Cobain Yuk! Jitunews.com

Trik Jitu Menanam Murbei Dalam Pot, Cobain Yuk!  Jitunews.com

No comments:

Post a Comment