Saturday, October 20, 2018

Jual Bibit Alpukat Tanpa Biji Unggul YouTube

Jual Bibit Alpukat Tanpa Biji Unggul  YouTube

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini bakal mengupas bagaimana cara melindungi pohon tanaman buah agar cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah cuma bisa diperoleh dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua tipe bibit ini diambil alih dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang telah tersedia gara-gara tanaman tanaman buah hanya bisa diperbanyak lewat proses vegetatif dan generatif.
Vegetatif bersifat penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi sedangkan generatif melalui biji. Jadi sebelum mengawali pembudidayaan, pastikan bibit yang disita berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya berwujud pohon yang toleran terhadap penyakit dan hama dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berbentuk oval bersama dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin juga jadi beberapa ciri buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah membutuhkan angin untuk melaksanakan penyerbukan namun angin yang terlampau kencang juga bisa mematahkan batang pohon. Tanaman ini termasuk tumbuh dengan sinar matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah juga wajib diperhatikan untuk melindungi kesuburan tanaman.
Tanaman buah dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama suasana tanah yang gembur, banyak memiliki kandungan bahan organik, dan tidak mudah tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah kemudian bakal dibikin lubang bersama dengan ukuran 60 cm x 60 cm bersama dengan kedalaman 60 cm hingga 80 cm. Jika bibit tanaman buah bersifat cangkok maka buat lubang tanam yang lebar dan jika dari biji maka membuat lubang jadi lebih dalam. Jika menginginkan menanam lebih dari 1 bibit,  maka beri jarak kira-kira 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang sudah disiapkan dengan hati-hati. Lalu timbun kembali denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih membutuhkan air maka melakukan penyiraman setiap harinya. Sebaiknya dilakukan terhadap pagi atau sore hari dan jikalau hujan maka tidak perlu melaksanakan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma akan nampak di kurang lebih tanaman dan wajib dilakukan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu berikut dapat mempunyai penyakit terhadap tanaman tanaman buah layaknya tanaman gulma yang mengganggu perkembangan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika tersedia cabang mati atau terlalu rapat, maka melaksanakan pemangkasan agar konsentrasi makanan tidak tersebar untuk perkembangan tunas baru namun untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, memberikan tera tau fungisida pada ujung batang agar tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada langkah awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk berasal dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan selama tidak cukup lebih seminggu sebelum akan bibit dimasukkan supaya unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk sambungan berwujud N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah mampu memicu gagal menghasilkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jika tersedia gejala pohon terserang penyakit. Tetapi jangan memakai pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang sering menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah kebanyakan berbuah sesudah berumur 10 – 15 th. jika ditanam lewat biji. Jika ditanam lewat sistem vegetative akan berbuah setelah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun bisa dipanen setelah berbunga selama 6 – 7 bulan.
Pemanenan setelah lebih berasal dari 5 tahun terbilang memadai lama. Tetapi ada suatu cara efisien yang mampu memicu tanaman tanaman buah berbuah didalam pas 3 tahun. Maka berikut adalah langkah menjaga pohon tanaman buah agar cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm dari permukaan tanah dan pilih diameter tanaman bersama ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama berbentuk menyambung kulit, dimana dibuat celah pada kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) bersama diameter 0,5 – 1 cm bersama Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di ke dua segi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang telah dibuat.
Metode kedua bersifat sambung celah, di mana kulit kayu ditoreh selama 5 – 7 cm dengan lebar disesuaikan dengan besat entres. Entres dapat disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu. Setelah itu, kuncir sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair pada permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk mencegah penguapan berlebih. Dalam satu pohon, dapat ditempelkan 3 entres bersama dengan jarak sebanding yang mengelilingi batang.
Agar kelanjutan tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tutuplah entres dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk membantu sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di anggota depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole diakses dan entres bakal memunculkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka proses telah gagal.
Sosok tanaman bakal keluar sesudah 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman akan berbuah setelah 3 tahun.
Inilah cara merawat pohon tanaman buah supaya cepat berbuah. Proses ini tidak sukar untuk ditunaikan dan cocok untuk pemula yang dambakan mengawali membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Gambar Jual Bibit Alpukat Tanpa Biji Unggul YouTube
TITLE:Jual Bibit Alpukat Tanpa Biji Unggul YouTube
IMAGE SIZE:108.9KB Bs
IMAGE WIDTH:1280
IMAGE HEIGHT:720
MEDIA ID:resitem-14
SOURCE DOMAIN:www.youtube.com
THUMBNAIL WIDTH:474
THUMBNAIL HEIGHT:266
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with Jual Bibit Alpukat Tanpa Biji Unggul YouTube

Jual Beli Bibit Tanaman Buah Srikaya merah Tanpa Biji Bukalapak

Jual Beli Bibit Tanaman Buah Srikaya merah Tanpa Biji  Bukalapak

Bibit Buah Bunton Malang: Macammacam Jambu Biji

Bibit Buah Bunton Malang: Macammacam Jambu Biji

Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji Pusaka Dunia

Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji  Pusaka Dunia

Jual Tanaman Jambu Merah Tanpa Biji SamudraBibit.com

Jual Tanaman Jambu Merah Tanpa Biji  SamudraBibit.com

No comments:

Post a Comment