Tuesday, October 9, 2018

Bibit Alpukat Tanpa Biji \u2013 Alpukat Non Biji Istimewa dan Langka \u2013 Info Tanaman Buah

Bibit Alpukat Tanpa Biji \u2013 Alpukat Non Biji Istimewa dan Langka \u2013 Info Tanaman Buah

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini bakal membicarakan bagaimana langkah memelihara pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah hanya mampu diperoleh bersama dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua jenis bibit ini diambil alih dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang telah ada karena tanaman tanaman buah cuma bisa diperbanyak melalui proses vegetatif dan generatif.
Vegetatif berupa penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi sedangkan generatif lewat biji. Jadi sebelum saat memulai pembudidayaan, pastikan bibit yang diambil alih berasal berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya berbentuk pohon yang toleran terhadap penyakit dan hama bersama tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berwujud oval dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan mutu kulit yang licin terhitung menjadi tanda-tanda buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah perlu angin untuk jalankan penyerbukan tapi angin yang terlampau kencang terhitung mampu mematahkan batang pohon. Tanaman ini juga tumbuh dengan cahaya matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah terhitung wajib diperhatikan untuk melindungi kesuburan tanaman.
Tanaman buah mampu tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama dengan keadaan tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik, dan tidak mudah tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah sesudah itu akan dibuat lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 60 cm sampai 80 cm. Jika bibit tanaman buah berwujud cangkok maka bikin lubang tanam yang lebar dan jikalau berasal dari biji maka membuat lubang jadi lebih dalam. Jika dambakan menanam lebih dari 1 bibit,  maka beri jarak kurang lebih 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang telah disiapkan bersama hati-hati. Lalu timbun lagi denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih memerlukan air maka melaksanakan penyiraman tiap tiap harinya. Sebaiknya ditunaikan terhadap pagi atau sore hari dan terkecuali hujan maka tidak harus lakukan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma dapat keluar di lebih kurang tanaman dan kudu dikerjakan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu selanjutnya dapat mempunyai penyakit terhadap tanaman tanaman buah layaknya tanaman gulma yang mengganggu perkembangan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika tersedia cabang mati atau benar-benar rapat, maka melakukan pemangkasan supaya konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru tapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, memberikan tera tau fungisida pada ujung batang supaya tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada tahap awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk berasal dari buah busuk. Lalu dibiarkan sepanjang tidak cukup lebih seminggu sebelum bibit dimasukkan supaya unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk kelanjutan berwujud N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah dapat memicu gagal menghasilkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jikalau ada gejala pohon di serang penyakit. Tetapi jangan pakai pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang sering menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah umumnya berbuah setelah berumur 10 – 15 th. kalau ditanam lewat biji. Jika ditanam lewat sistem vegetative bakal berbuah setelah berumur 5 – 8 tahun. Buah pun sanggup dipanen sehabis berbunga selama 6 – 7 bulan.
Pemanenan sesudah lebih berasal dari 5 th. terbilang memadai lama. Tetapi ada suatu cara efektif yang sanggup mengakibatkan tanaman tanaman buah berbuah di dalam kala 3 tahun. Maka berikut adalah cara memelihara pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm berasal dari permukaan tanah dan menentukan diameter tanaman bersama ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama berupa menyambung kulit, di mana dibuat celah antara kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) bersama dengan diameter 0,5 – 1 cm bersama dengan Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di ke dua sisi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang sudah dibuat.
Metode ke-2 berupa sambung celah, di mana kulit kayu ditoreh sepanjang 5 – 7 cm dengan lebar sesuai bersama dengan besat entres. Entres akan disayat miring dan ditempelkan terhadap torehan kulit kayu. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair terhadap permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk menahan penguapan berlebih. Dalam satu pohon, dapat ditempelkan 3 entres bersama dengan jarak seimbang yang mengelilingi batang.
Agar lanjutan tidak terkena sinar matahari secara langsung, tutuplah entres dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk menolong sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di bagian depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole dibuka dan entres dapat memunculkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka sistem udah gagal.
Sosok tanaman bakal keluar sehabis 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman bakal berbuah sehabis 3 tahun.
Inilah langkah merawat pohon tanaman buah agar cepat berbuah. Proses ini tidak sukar untuk dilaksanakan dan sesuai untuk pemula yang menginginkan memulai membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Gambar Bibit Alpukat Tanpa Biji \u2013 Alpukat Non Biji Istimewa dan Langka \u2013 Info Tanaman Buah
TITLE:Bibit Alpukat Tanpa Biji \u2013 Alpukat Non Biji Istimewa dan Langka \u2013 Info Tanaman Buah
IMAGE SIZE:34.1KB Bs
IMAGE WIDTH:300
IMAGE HEIGHT:225
MEDIA ID:resitem-35
SOURCE DOMAIN:www.infotanamanbuah.com
THUMBNAIL WIDTH:300
THUMBNAIL HEIGHT:225
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with Bibit Alpukat Tanpa Biji \u2013 Alpukat Non Biji Istimewa dan Langka \u2013 Info Tanaman Buah

Jual Tanaman Manggis Tanpa Biji Bibit Online

Jual Tanaman Manggis Tanpa Biji  Bibit Online

Jual Bibit Alpukat Tanpa Biji Unggul

Jual Bibit Alpukat Tanpa Biji Unggul

ALPUKAT TANPA BIJI \u2013 BeliBibit.com

ALPUKAT TANPA BIJI \u2013 BeliBibit.com

Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji Pusaka Dunia

Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji  Pusaka Dunia

No comments:

Post a Comment