Monday, October 15, 2018

Jual Bibit Alpukat Miki Unggul

Jual Bibit Alpukat Miki Unggul

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini dapat mengupas bagaimana cara melindungi pohon tanaman buah agar cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah hanya mampu diperoleh dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua model bibit ini disita dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang sudah ada dikarenakan tanaman tanaman buah cuma bisa diperbanyak lewat proses vegetatif dan generatif.
Vegetatif berwujud penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi sedangkan generatif lewat biji. Jadi sebelum saat mengawali pembudidayaan, pastikan bibit yang diambil alih berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya bersifat pohon yang toleran pada penyakit dan hama bersama tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berupa oval dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan mutu kulit yang licin terhitung menjadi beberapa ciri buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah membutuhkan angin untuk jalankan penyerbukan tetapi angin yang terlalu kencang juga sanggup mematahkan batang pohon. Tanaman ini terhitung tumbuh dengan sinar matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah juga wajib diperhatikan untuk merawat kesuburan tanaman.
Tanaman buah sanggup tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan keadaan tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik, dan tidak mudah tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah lantas dapat dibikin lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 60 cm sampai 80 cm. Jika bibit tanaman buah berupa cangkok maka bikin lubang tanam yang lebar dan kalau berasal dari biji maka buat lubang menjadi lebih dalam. Jika menghendaki menanam lebih berasal dari 1 bibit,  maka beri jarak lebih kurang 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang udah disiapkan bersama dengan hati-hati. Lalu timbun ulang denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih membutuhkan air maka laksanakan penyiraman tiap tiap harinya. Sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari dan terkecuali hujan maka tidak perlu laksanakan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma akan terlihat di lebih kurang tanaman dan perlu ditunaikan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu berikut sanggup mempunyai penyakit pada tanaman tanaman buah layaknya tanaman gulma yang mengganggu perkembangan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika tersedia cabang mati atau benar-benar rapat, maka melaksanakan pemangkasan agar konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru tapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, memberikan tera tau fungisida pada ujung batang supaya tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada bagian awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang layaknya pupuk berasal dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk dari buah busuk. Lalu dibiarkan sepanjang kurang lebih seminggu sebelum bibit dimasukkan agar unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk lanjutan berwujud N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah bisa mengakibatkan gagal membuahkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jika tersedia gejala pohon di serang penyakit. Tetapi jangan memakai pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang kerap menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah biasanya berbuah setelah berumur 10 – 15 tahun kalau ditanam melalui biji. Jika ditanam lewat proses vegetative dapat berbuah sehabis berumur 5 – 8 tahun. Buah pun dapat dipanen sehabis berbunga sepanjang 6 – 7 bulan.
Pemanenan sehabis lebih dari 5 tahun terbilang memadai lama. Tetapi ada suatu langkah efisien yang dapat memicu tanaman tanaman buah berbuah didalam waktu 3 tahun. Maka berikut adalah langkah menjaga pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm berasal dari permukaan tanah dan memilih diameter tanaman bersama ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama bersifat menyambung kulit, dimana dibuat celah antara kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) dengan diameter 0,5 – 1 cm bersama Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di kedua segi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang sudah dibuat.
Metode kedua berbentuk sambung celah, dimana kulit kayu ditoreh sepanjang 5 – 7 cm bersama dengan lebar disesuaikan bersama besat entres. Entres bakal disayat miring dan ditempelkan terhadap torehan kulit kayu. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair pada permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk menghambat penguapan berlebih. Dalam satu pohon, dapat ditempelkan 3 entres bersama jarak sepadan yang mengitari batang.
Agar kelanjutan tidak terkena sinar matahari secara langsung, tutuplah entres bersama dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk menolong sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di bagian depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole dibuka dan entres bakal memunculkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka sistem telah gagal.
Sosok tanaman dapat muncul sesudah 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman bakal berbuah sesudah 3 tahun.
Inilah cara memelihara pohon tanaman buah supaya cepat berbuah. Proses ini tidak susah untuk dilaksanakan dan cocok untuk pemula yang menghendaki memulai membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Olahan gambar Jual Bibit Alpukat Miki Unggul
TITLE:Jual Bibit Alpukat Miki Unggul
IMAGE SIZE:117.7KB Bs
IMAGE WIDTH:600
IMAGE HEIGHT:600
MEDIA ID:resitem-10
SOURCE DOMAIN:www.agrobibit.id
THUMBNAIL WIDTH:474
THUMBNAIL HEIGHT:474
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with Jual Bibit Alpukat Miki Unggul

Jual Bibit Alpukat Unggul Murah Jual Bibit Murah

Jual Bibit Alpukat Unggul Murah  Jual Bibit Murah

Jual Bibit Alpukat Mentega Alpukat Bercita Rasa Juara GARANSI

Jual Bibit Alpukat Mentega Alpukat Bercita Rasa Juara  GARANSI

Jual PAKET 6 JENIS BIBIT MANGGA CHOKANANMANGGA IRWINALPUKAT BANGKOKBELIMBING MADUBUAH

Jual PAKET 6 JENIS BIBIT MANGGA CHOKANANMANGGA IRWINALPUKAT BANGKOKBELIMBING MADUBUAH

bibit buah unggul majalengka: AGEN BIBIT TANAMAN OKULASI\/BIBIT BUAH OKULASI

bibit buah unggul majalengka: AGEN BIBIT TANAMAN OKULASI\/BIBIT BUAH OKULASI

No comments:

Post a Comment