Wednesday, December 26, 2018

Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji Pusaka Dunia

Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji  Pusaka Dunia

Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478

Artikel ini dapat mengulas bagaimana cara menjaga pohon tanaman buah agar cepat berbuah.
1. Persiapan Bibit
Bibit pohon tanaman buah cuma dapat diperoleh dengan 3 cara, yakni cangkok, biji, atau sambung pucuk. Semua style bibit ini diambil dari buah dan pohon tanaman buahnya sendiri yang telah ada sebab tanaman tanaman buah cuma sanggup diperbanyak melalui proses vegetatif dan generatif.
Vegetatif berbentuk penyambungan pucuk/entre dan penyambungan mata/okulasi sedangkan generatif melalui biji. Jadi sebelum memulai pembudidayaan, pastikan bibit yang disita berasal berasal dari pohon yang berkualitas. Diantaranya bersifat pohon yang toleran terhadap penyakit dan hama bersama dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Buahnya pun seragan berupa oval bersama dengan daging buah yang tidak berserat. Bijinya kecil dan kualitas kulit yang licin termasuk jadi ciri-ciri buah tanaman buah yang berkualitas.
2. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah
Tanaman buah memerlukan angin untuk lakukan penyerbukan tetapi angin yang terlalu kencang juga sanggup mematahkan batang pohon. Tanaman ini juga tumbuh bersama dengan cahaya matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah juga wajib diperhatikan untuk memelihara kesuburan tanaman.
Tanaman buah dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi bersama situasi tanah yang gembur, banyak memiliki kandungan bahan organik, dan tidak enteng tergenang air. Jenis tanah yang baik untuk tanaman buah adalah tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lemput liat.
Tanah sesudah itu akan dibikin lubang bersama ukuran 60 cm x 60 cm bersama kedalaman 60 cm hingga 80 cm. Jika bibit tanaman buah bersifat cangkok maka membuat lubang tanam yang lebar dan kalau dari biji maka membuat lubang jadi lebih dalam. Jika menginginkan menanam lebih berasal dari 1 bibit,  maka beri jarak sekitar 6 m x 6 m.
3. Penanaman Bibit
Setelah lubang siap, maka masukan bibit yang telah disiapkan dengan hati-hati. Lalu timbun ulang denga tanah galian sebelumnya.
4. Penyiraman
Bibit baru lebih membutuhkan air maka melakukan penyiraman setiap harinya. Sebaiknya dikerjakan pada pagi atau sore hari dan kalau hujan maka tidak mesti laksanakan penyiraman.

5. Penyiangan
Tanaman penggangu atau gulma bakal keluar di kira-kira tanaman dan perlu dikerjakan penyiangan. Jika tidak, tanaman penggangu selanjutnya bisa membawa penyakit pada tanaman tanaman buah seperti tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
6. Pemangkasan
Jika ada cabang mati atau benar-benar rapat, maka jalankan pemangkasan sehingga konsentrasi makanan tidak tersebar untuk perkembangan tunas baru tetapi untuk pembentukan buah. Setelah dipangkas, berikan tera tau fungisida terhadap ujung batang agar tidak berjamur.
7. Pemupukan
Pada tahap awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang seperti pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah layaknya pupuk berasal dari buah busuk. Lalu dibiarkan selama kurang lebih seminggu sebelum bibit dimasukkan supaya unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. Setelah tumbuh, maka pohon tanaman buah diberikan pupuk kelanjutan berwujud N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang pohon tanaman buah sanggup menyebabkan gagal membuahkan buah, maka semprotkan pestisida secepatnya jikalau tersedia tanda-tanda pohon terserang penyakit. Tetapi jangan mengfungsikan pestisida kimia berlebihan. Berikut adalah hama yang sering menyerang pohon tanaman buah:
Ulat kupu-kupu gajah
Ulat kipat
Penyakit antraknosa
Penyakit bercak daun.
9. Panen
Tanaman buah biasanya berbuah sesudah berumur 10 – 15 th. kecuali ditanam melalui biji. Jika ditanam melalui sistem vegetative dapat berbuah sehabis berumur 5 – 8 tahun. Buah pun sanggup dipanen setelah berbunga selama 6 – 7 bulan.
Pemanenan sesudah lebih berasal dari 5 tahun terbilang cukup lama. Tetapi tersedia suatu langkah efisien yang sanggup sebabkan tanaman tanaman buah berbuah dalam kala 3 tahun. Maka tersebut adalah cara merawat pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah.
Tebang pohon tanaman buah setinggi 50 – 60 cm berasal dari permukaan tanah dan memilih diameter tanaman bersama dengan ukuran 25 – 30 cm.
Metode pertama berupa menyambung kulit, dimana dibuat celah pada kulit kayu dan batan sedalam 5 – 7 cm. Lalu ambil batang atas (entres) bersama dengan diameter 0,5 – 1 cm dengan Panjang 10 – 15 cm atau terdiri atas 3 – 5 mata tunas dan disayat miring di ke-2 segi bawahnya. Sisipkan entres di celah yang sudah dibuat.
Metode kedua berupa sambung celah, dimana kulit kayu ditoreh sepanjang 5 – 7 cm dengan lebar sesuai bersama dengan besat entres. Entres bakal disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu. Setelah itu, kuncir sekeliling tempelan denga tali raffia atau plastik. Oleskan lilin cair terhadap permukaan batang bawah dan kulit kayu yang terbuka untuk menghindar penguapan berlebih. Dalam satu pohon, sanggup ditempelkan 3 entres dengan jarak sepadan yang memutari batang.
Agar sambungan tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tutuplah entres bersama dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Untuk menunjang sirkulasi udara, buatlah 2 lubang di anggota depan dan belakang.
Setelah 1 bulan, tutupan plastik ini bole dibuka dan entres dapat memunculkan tunas-tunas baru berwarna hijau. Jika berwarna kecoklatan, maka proses udah gagal.
Sosok tanaman bakal nampak setelah 5 bulan. Dengan perawatan tepat, tanaman bakal berbuah sesudah 3 tahun.
Inilah cara merawat pohon tanaman buah sehingga cepat berbuah. Proses ini tidak sulit untuk ditunaikan dan cocok untuk pemula yang mendambakan mengawali membudidayakan pohon tanaman buah. Selamat mencoba!

Olahan data Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji Pusaka Dunia
TITLE:Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji Pusaka Dunia
IMAGE SIZE:25.2KB Bs
IMAGE WIDTH:500
IMAGE HEIGHT:500
MEDIA ID:resitem-22
SOURCE DOMAIN:pusakadunia.com
THUMBNAIL WIDTH:474
THUMBNAIL HEIGHT:474
 Bibit Tanaman Buah Unggulan

PENANGANAN SETELAH PAKET TANAMAN DI TERIMA :

1. Buka penutup tanaman (koran) dan plastik pembungkus akarnya2. Pindah tanam ke (Tanah, Pot, Polibag), ukuran pot/polibag ideal 40-50cm, media tanam bisa menggunakan tanah, sekam, pupuk kandang (1:1:1) kemudian di siram air secukupnya, berikan vitamin B1 supaya tanaman segera pulih atau sehat kembali setelah mengalami kondisi stres dalam perjalanan. ("vitamin B1 IPI" bisa dibeli di apotek, larutkan 2tablet vit B1 kedalam 2liter air dan siramkan ke sekeliling media tanam).3. Pindah di tempat teduh (teras rumah / di bawah pepohonan) selama proses pemulihan dan upayakan jangan kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan. Siram air tanaman 2 kali dalam sehari untuk pagi dan sore hari.4. Setelah muncul tunas baru, boleh di tempatkan di tempat panas (full sun).5. Pemupukan sebaiknya di berikan 1 bulan setelah pindah tanam, tabur NPK mutiara 1/2 sendok teh ke media 1 (satu) bulan sekali.

Related Images with Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji Pusaka Dunia

Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji Pusaka Dunia

Tanaman Buah Alpukat Tanpa Biji  Pusaka Dunia

Kelebihan Bibit Tanaman Buah Alpukat Non Biji Terkini Daftar Harga Dan Tempat Penjualan

Kelebihan Bibit Tanaman Buah Alpukat Non Biji Terkini  Daftar Harga Dan Tempat Penjualan

jual bibit juwet tanpa biji okulasi harga murah kualitas bagus

jual bibit juwet tanpa biji okulasi harga murah kualitas bagus

Jual bibit 6 jambu kristaljambu tanpa biji di lapak Yusak Agriprospect gpa

Jual bibit 6 jambu kristaljambu tanpa biji di lapak Yusak Agriprospect gpa

No comments:

Post a Comment